3.2.a.7. Demonstrasi Kontekstual - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

Assalamu'alaikum,wr,wb.

Tugas di bawah adalah sebagai bahan mengerjakan tugas PGP pada modul 3.2.a.7.


Nama CGP        : Dewi Laksanawati, S.Pd.I
Asal sekolah      : SD IT Menara Fitrah 
Alamat Sekolah : Jln. Lintas Timur km.34 Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan

Di bawah ini adalah 7 aset yang dimiliki oleh sekolah tempat saya bertugas. Sebelum mengenal 7 aset yang ada, adapun sekolah kami yang dikuasi adalah lembaga memahami dan mengerti betul apa yang dibutuhkan dan yang perlu dikembangkan oleh sebuah instansi lembaga pendidikan. Oleh sebab itu dari aset-aset yang dimiliki menjadi kebanggaan bagi seluruh warga sekolah, yang mana dapat dilihat dari aset nyata yang ada dan akan terus berkembang dan dikembangkan. Hal yang membuat sekolah kami unik adalah sekolah yang berdiri sendiri atau sekolah swasta yang tentu memiliki keunggulan tersendiri. 

Adapun yang dimiliki dan berharga bagi sekolah adalah aset aset yang dimiliki dari modal manusia, sosial, fisik, lingkungan & alam, finansial, politik dan terakhir ada modal budaya dan agama. Aset ini berguna dan bermanfaat bagi internal sekolah juga eksternal seperti masyarakat dan orang tua murid. kelebihan ini menjadi sumber kekuatan bagi sekolah kami. 

Untuk pengembangan lembaga pendidikan saya rasa aset-aset yang ada tentu tidak hanya sebatas sampai disini saja, akan tetapi masih terus dikembangkan & diperbaharui agar menjadi lebih efektif dan lebih baik. Saya merasakan bahwa sekolah terus melakukan update  terbaru guna pengembnagan sekolah menuju ke arah yang lebih baik lagi. 

Adapun penjabaran tujuh aset yang dimiliki sekolah kami adalah sebagai berikut : 

 TUJUH ASET DI SEKOLAH 


  1. MODAL MANUSIA
Di sekolah saya aset utamanya yaitu SDM (Sumber Daya Manusia) yang melipui seluruh jajaran sekolah diantaranya: Direktur Yayasan,  1 Kepala Sekolah, 1 Tata usaha, 1 Bendahara, 1 Waka Humas, 1 Waka kurukulum, 36 Jumlah guru, 8 OB & 2 Security. 

Tentunya masing masing individu memiliki potensi pada tanggung jawabnya masing-masing. Namun untuk pengembangan sekolah, Kami mempunyai SDM yang memumpuni seperti :
  • Guru yang memiliki jumlah hafalan 30 juz (Hafidz-Hafidzoh). Guru-guru tersebut berjumlah 1 orang hafidz dan 2 orang Hafidzoh. Mereka menjadi aset utama sekolah dalam pembelajaran Tahsin-Tahfidz Qur'an (TTQ). Dari guru tersebut dapat mengembangkan dan memaksimalkan SKL murid dalam bidang tahfidz. 
  • Guru-guru muda yang pembelajar. Tentu ini juga salah satu menjadi aset sekolah, dengan guru-guru muda yang terpilih menjadi kekuatan yang dimiliki oleh sekolah, yang muda yang berkarya dan berkreasi. 
  • Guru-guru lulusan liner. Sekolah saya SDIT Menara Fitrah benar-benar merekrut lulusan sesuai dengan jurusan yang dibutuhkan sehingga menjadi guru guru yang liniersi. Membuat pembelajaran di sekolah dapat berjalan dengan baik. 
Aset-aset tersebut menjadi sebuah kebanggaan bagi sebuah Instansi. Dengan aset tersebut akan berpengaruh terhadap Proses Belajar Mengajar yang terjadi di sekolah serta keberlangsungan Lembaga Pendidikan. 

2. MODAL SOSIAL 
Masyarakat sekitar dan orang tua tentunya juga menjadi modal soasial yang sangat penting dn berpengaruh besar dalam terbentuknya lembaga. dengan dukungan masyarakat dan orang tua akan terjalin komunikais ayang aktif dalam pengembangan sekolah. Dengan komunikasi ayang aktif dapat terbentuknya "Komite Sekolah" yang dipilih secara random baik dari kalangan masyarakat sekitar sekaligus menjadi orang tua murid. Selain komite dukungan masyarakat yangd apat dilihat pada sekolah saya adalah masyarakat sekitar dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan sekolah yang melibatkan masyarakat seperti : Menghadiri undangan sekolah dalam acara-acara tertentu. 

3. MODAL FISIK

Gambar disamping menjadi aset yang tidak kalah penting dalam lembaga pendidikan, yaitu infrastruktur sekolah. Pada bangunan yang berjumlah 3 lantai meliputi :
  • 1 ruang khusus direktur
  • 1 ruang markaz (Ruang khusus Tata Usaha & Wakil humas)
  • 1 ruang kantor guru
  • 1 ruang khusus Kepala Sekolah & waka Kurikulum
  • 1 ruang khusus bendahara
  • dan 17 lokal ruang kelas
Adapula infrastruktur lainnya seperti masjid dan saung yang ada di area sekolah. 


4. Modal Lingkungan & Alam 

Selain infrastruktur bangunan yang kokoh, tentu untuk menunjang semakin lebih bak adalah kondisi lingkungan/alam yang mendukung dan kondusif. 

Di sekolah saya lingkungan yang masih cukup asri, bangunan yag masih dikelilingi pohon-pohon yang rindang, lahan yang luas menjadi aset pendukung di sekolah saya. 

Sekolah saya adalah sekolah yang letaknya di tengan-tengah kabupaten dan terletak di pinggir jalan raya lintas timur menjadi kelebihan tersendiri, strategis dan mendukung. Selain itu juga sekolah saya juga masih banyak ditumbuhi/ditanami pohon-pohon yang rindang menjadi terlihat asri dan nyaman. Ini tentu juga menjadi salah satu aset yang mendukung bagi lembaga pendidikan khususnya sekolah saya. Begitu pula lingkungan dan tanah yang sangat luas, murid murid dapat bermain dengan leluasa. 

5. MODAL FINANSIAL

Sekolah saya adalah sekolah swasta yang notabene menggunakan uang pribadi . Ini menjadi salah satu pembeda dengan sekolah-sekolah negri. Adapun aset finansial bagi sekolah swasta adalah adanya uang bangunan & uang sarana prasarana yang dapat menunjang modal fisik di sekolah. Aset finansial ini sangat crusial bagi pengembangan instansi pendidikan. Selain dana bangunan & sarana prasarana adapula penyokong finansial lainnya yaitu uang Bantuan Operasional Sekolah (BOS), apalagi dengan jumlah siswa yang mencapai 342 siswa menjadi pengaruh atas besarnya dana finansial BOS yang diterima. Dana-dana tersebut adalah aset income bagi sekolah yang dapat dimanfaatkan dan dikembangkan dengan baik. 


6. MODAL POLITIK

Politik adalah salah satu dari banyak cara untuk saling bekerja sama dalam suatu bidang. Untuk itu sebagai sekolah swasta yang banyak/sedikitnya uang yang dibayarkan membutuhkan tempat aman sebagai tempat penyimpanan uang. Oleh sabab itu sekolah saya berkerjasama dengan salah satu bank yang ada di Indonesia. Kerjasama ini menjadi  modal Politik untuk saling mengutugkan bagi kedua belah pihak. 

7. MODAL BUDAYA DAN AGAMA

Aset budaya dan keagamaan di sekolah saya adalah menyelenggarakan kegiatan-kegiatan islami di lingkungan sekolah pada acara hari besar keagamaan Islam seperti :
  • Menyelenggarakan kegiatan isro' dan mi'roj di masjid bersama seluruh SDM & masyarakat sekitar
  • Melaksnaakan kajian islami ketika hari besar Islam Maulid Nabi
  • Makan bersama (berbuka bersama) di bulan romadhon bersama SDM & masyarakat undangan 
  • Tahrib Ramadhon dengan menyelenggarakan lomba-lomba bagi murid
  • Menyelenggarakan Menasik Haji. 


Demikianlah penjabaran 7 aset yang dimiliki oleh sekolah kami yaitu Sekolah Islam Terpadu Menara Fitrah Indaralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan. Semoga dengan memetakan 7 aset tersebut menjadi kisah balik bagi sekolah kami tentunya bahwa aset aset yang ada dapat dipertahankan dan terus dikembangkan. 

Dan untuk saya selaku Calon Guru Penggerak (CGP) dapat membantu mewujudkan aset yang akan dikembangkan. Semoga artikel dan tugas inimenjadi referensi serta evaluais bagi para pembaca sekalian. Besar harapan akami agar seluruh sekolah yang ada di Indonesia memiliki aset aset yang bermanfaat bagi pengembangan dan kualitas pendidikan dan mewujudkan pendiidkan yang lebih maju, murid yang berkarakter serta menjadi generasi-generasi penerus yang gemilang dna cemerlang. 

Komentar